Iska' Iskaandaar - Dukung Komitmen SBY Turunkan Emisi, Greenpeace Turun ke Jalan

Ratusan aktivis organisasi lingkungan Greenpeace dari Surabaya, Semarang, dan Bandung, Sabtu (21/11) ini melakukan aksi damai untuk mendorong komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengurangi emisi karbon di Indonesia. Ratusan aktivis ini berkumpul di Monumen Nasional (Monas) sekitar pukul 09.00 untuk kemudian berjalan kaki menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Selain mendorong komitmen Presiden, kami juga meminta janji ini segera diwujudkan menjadi aksi nyata dengan mengurangi deforestasi untuk menanggulangi bencana perubahan iklim," kata Yuyun Indradi, selaku Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara, ketika ditemui di Bundaran HI, Jakarta.
Setiba di Bundaran HI, mereka membentangkan banner sebesar 5 x 5 meter bertuliskan, "Cukup berbicara saatnya bertindak-lindungi hutan untuk masa depan". Uniknya, beberapa banner yang dibentangkan ini ditulis dalam tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Sunda.
Yuyun menjelaskan, aksi ini didasari oleh komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pertemuan G-20 di Pittsburgh beberapa waktu lalu. Saat itu, Presiden menyatakan akan menurunkan emisi Indonesia sebesar 26 persen menjadi 41 persen pada tahun 2020 dengan dukungan internasional.
"Perubahan iklim yang cepat akan mempengaruhi seluruh kehidupan, sekarang semuanya tergantung pada para pembuat kebijakan untuk memastikan generasi muda memiliki masa depan yang bebas dari perubahan iklim yang berbahaya," cetusnya.
Menurutnya, upaya penurunan emisi dapat dilakukan dengan cara melindungi hutan alam yang masih tersisa serta merestorasi lahan gambut yang masih ada. Saat ini, hutan alam yang masih tersisa di Indonesia sekitar 70 juta hektar. Adapun untuk lahan gambutnya, tercatat masih ada sekitar 2,7 juta hektar.
Di samping itu, imbuhnya, upaya ini juga perlu dibarengi dengan komitmen negara industri untuk secara drastis menurunkan emisi di negaranya dan mendukung negara berhutan tropis seperti Indonesia dengan menyediakan dana perlindungan hutan di bawah skema Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD).